The Professor and the Madman: Di Balik Penciptaan Kamus Oxford

Film43 Views

The Professor and the Madman adalah film drama yang dirilis pada tahun 2019, disutradarai oleh Farhad Safinia. Film ini diangkat dari buku The Surgeon of Crowthorne karya Simon Winchester, yang menceritakan kisah nyata tentang perjuangan dua pria yang memainkan peran kunci dalam pembuatan Kamus Oxford Bahasa Inggris, salah satu kamus terbesar dan paling terkenal di dunia.

Film ini menggambarkan hubungan antara Profesor James Murray (diperankan oleh Mel Gibson), seorang ilmuwan yang bekerja untuk proyek besar kamus tersebut, dan Dr. William Chester Minor (diperankan oleh Sean Penn), seorang mantan dokter tentara yang menderita gangguan mental. Keduanya bekerja bersama untuk menyusun kamus, meskipun dengan latar belakang yang sangat berbeda.


Sejarah Pembuatan Kamus Oxford

Latar Belakang Kamus Oxford

Kamus Oxford Bahasa Inggris (OED) adalah kamus yang dikenal di seluruh dunia sebagai referensi utama untuk arti, ejaan, dan asal-usul kata-kata dalam bahasa Inggris. Pembuatan kamus ini dimulai pada abad ke-19 dan berlangsung selama lebih dari 70 tahun.

Pada tahun 1857, Oxford University Press memutuskan untuk membuat sebuah kamus yang dapat mencakup seluruh kata dalam bahasa Inggris, tidak hanya mencatat arti kata-kata tetapi juga sejarah perkembangan dan perubahan penggunaannya dari waktu ke waktu. Proyek ambisius ini membutuhkan kontribusi dari banyak orang untuk menyusun setiap entri dalam kamus.

Tantangan dalam Penyusunan Kamus

Penyusunan Kamus Oxford adalah sebuah usaha monumental yang melibatkan banyak orang di seluruh dunia. Pembuatan kamus ini tidak semudah yang dibayangkan karena kamus tersebut bukan hanya menyusun kata-kata yang ada, tetapi juga mengungkapkan asal usul kata dan maknanya sepanjang sejarah. Tantangan terbesar adalah mengumpulkan dan mendokumentasikan kata-kata tersebut secara akurat, sebuah pekerjaan yang memerlukan dedikasi yang luar biasa.


Karakter Utama dalam The Professor and the Madman

James Murray: Profesor dengan Ambisi Besar

James Murray adalah seorang profesor bahasa dan lexicographer (ahli kamus) yang bertekad untuk menyelesaikan proyek Kamus Oxford Bahasa Inggris. Meskipun ia memiliki keahlian yang luar biasa dalam linguistik, ia harus menghadapi tantangan besar dalam mengelola proyek yang sangat besar dan kompleks ini.

Murray dikenal sebagai orang yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya, namun kadang-kadang terlalu terfokus pada tujuannya hingga mengabaikan kesejahteraan pribadinya. Perjuangannya untuk menyelesaikan kamus ini mempengaruhi hidupnya, keluarga, dan teman-temannya.

William Chester Minor: Dr. yang Menghadapi Gangguan Mental

William Chester Minor adalah seorang dokter yang pernah bertugas di Angkatan Darat Amerika Serikat dan seorang pria yang sangat cerdas, tetapi ia juga menderita gangguan mental akibat trauma perang. Setelah bertugas di Perang Saudara Amerika, Minor mengalami gangguan psikologis yang membuatnya harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa di Inggris.

Meskipun berada dalam kondisi mental yang sangat buruk, Minor memiliki hasrat besar terhadap bahasa Inggris dan merasa terdorong untuk berkontribusi pada proyek Kamus Oxford. Ia mulai mengirimkan ratusan ribu kutipan kata-kata kepada James Murray, yang akhirnya menjadi salah satu sumber utama dalam pembuatan kamus tersebut.


Proses Penyusunan Kamus Oxford

Kolaborasi yang Tak Terduga

Penyusunan Kamus Oxford melibatkan banyak orang, dan dalam The Professor and the Madman, kita melihat bagaimana Profesor James Murray dan Dr. William Chester Minor bekerja sama meskipun mereka berada di tempat yang berbeda dan memiliki kehidupan yang sangat berbeda.

Murray, sebagai pemimpin proyek, memiliki visi untuk menciptakan kamus yang dapat menjelaskan kata-kata dan asal-usulnya dengan cara yang lebih rinci dan mendalam daripada kamus-kamus sebelumnya. Sementara itu, Minor, meskipun menderita gangguan mental, memiliki pengetahuan yang luas tentang kata-kata dan bahasa Inggris. Ia bekerja dengan antusiasme tinggi untuk membantu menyusun kamus ini.

Pengumpulan dan Dokumentasi Kata-Kata

Proses pengumpulan kata-kata melibatkan banyak pencatatan kutipan dari berbagai sumber literatur. Murray dan Minor berkolaborasi untuk memastikan setiap kata mendapatkan deskripsi yang tepat, dari asal-usul kata hingga perubahan maknanya sepanjang sejarah. Dengan menggunakan surat-surat yang saling bertukar. Minor mengirimkan kutipan kata-kata yang sangat berharga, sementara Murray bertanggung jawab untuk mengatur dan menyusun entri-entri tersebut.


Tema Utama dalam The Professor and the Madman

Kolaborasi yang Kuat: Mengatasi Perbedaan

Film ini menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi antara dua individu yang berbeda latar belakang dan pengalaman hidup. Meskipun mereka tidak bertemu secara langsung dalam waktu yang lama. Hubungan antara Murray dan Minor tetap berkembang melalui komunikasi tertulis yang intens. Keduanya saling memberi kontribusi untuk tujuan yang lebih besar, meskipun terkadang mereka tidak sepenuhnya memahami situasi atau keadaan masing-masing.

Kolaborasi ini menggambarkan pentingnya mengesampingkan perbedaan untuk mencapai tujuan bersama, meskipun perjalanan mereka penuh dengan hambatan.

Gangguan Mental dan Pengorbanan Pribadi

Aspek lain yang menarik dalam film ini adalah penggambaran gangguan mental yang dialami oleh Dr. William Chester Minor. Meskipun mengalami gangguan psikologis yang berat. Minor tetap menunjukkan dedikasi dan semangat untuk berkontribusi pada proyek yang lebih besar dari dirinya.

Hal ini mengingatkan kita bahwa seseorang tidak harus sempurna secara fisik atau mental untuk membuat kontribusi besar dalam masyarakat. Kadang-kadang, kekuatan terbesar datang dari tempat yang paling tidak terduga.


Penerimaan Kritikus terhadap The Professor and the Madman

Tanggapan Positif

The Professor and the Madman menerima tanggapan yang beragam dari para kritikus. Beberapa memuji film ini karena penggambarannya yang akurat terhadap kisah nyata di balik pembuatan Kamus Oxford dan karena kedalaman karakter yang diperankan oleh Mel Gibson dan Sean Penn. Banyak yang menyebutkan bahwa film ini berhasil menggambarkan betapa besar perjuangan yang dibutuhkan untuk menyusun kamus terbesar di dunia.

Kritik terhadap Film

Namun, ada juga yang merasa bahwa film ini tidak cukup menggali aspek-aspek emosional dari karakter-karakternya atau kurang memberikan penekanan pada pesan moral yang kuat. Beberapa kritikus berpendapat bahwa film ini terasa sedikit terlalu lambat dan terkadang terlalu berfokus pada detail-detail kecil yang kurang menarik.

Meskipun demikian, bagi penonton yang tertarik pada kisah inspiratif tentang ketekunan, kolaborasi, dan perjuangan pribadi, film ini tetap menjadi tontonan yang menarik. Penyutradaraan yang solid, akting yang luar biasa, dan tema yang mendalam. Menjadikan The Professor and the Madman sebuah film yang layak untuk ditonton. Terutama bagi mereka yang tertarik pada sejarah bahasa dan pembuatan kamus.


Menghargai Kontribusi yang Tidak Terlihat

The Professor and the Madman adalah sebuah film yang tidak hanya mengungkapkan kisah tentang penciptaan Kamus Oxford. Tetapi juga tentang perjuangan pribadi, kolaborasi yang tak terduga, dan dedikasi untuk suatu tujuan yang lebih besar. Meskipun ada tantangan dan kesulitan dalam pembuatan kamus tersebut. Film ini mengingatkan kita bahwa setiap kontribusi, sekecil apapun, memiliki nilai yang besar.

James Murray dan William Chester Minor, meskipun memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang sangat berbeda. Menunjukkan bagaimana kerja keras, ketekunan, dan rasa tanggung jawab dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Film ini adalah penghargaan terhadap kerja keras, pengetahuan, dan juga kepada mereka yang seringkali tidak dilihat namun memberi dampak yang besar dalam sejarah.


Film The Professor and the Madman membawa kita untuk menghargai setiap bagian dari perjalanan besar yang dilakukan oleh individu-individu di balik penciptaan kamus terbesar yang pernah ada. Sebuah kisah yang penuh dengan ketegangan, pengorbanan, dan akhirnya, keberhasilan dalam mencapai tujuan yang luar biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *